Skip to main content

Ngamuk...hahhaha

hahaha...hari ini gw lagi agak emosian bgt nh, huahahha...ampe ngamuk( kata anak2 osis tadi pas rapat).hehehe.
Gw sh jujur aja, gw gk ngamuk, gw cuma gk suka banget sama sistem yang sekarang.
Sistem election yang sekarang itu bener2 weird bgt dhe menurut gw.
Cuma di sistem yang sekarang, anak baru bisa jadi Ketua osis, cuma sistem yang sekarang, anak kelas 10 yang baru yang gk ikut mos (mksdnya mos yang sebelum msk itu, bukan mos susulan mksdnya) bisa jadi wakil ketua osis yang baru.
Cuma di sistem election kali ini yang kampanyenya cuma sehari dan pada saat habis kampanye itu, kita harus langsung nentuin pilihan kita.
Cuma election kali ini yang gk make hall untuk acara puncak election.
Cuma di sistem election kali ini ada 1 kelas dan 2/3 guru yang belum ngasih suara dalam pemilihan ini, tapi udah bisa ditentuin siapa pemenangnya.Katanya sh denger2 gitu ada yang bilang, yang penting jumlah suara 90% udah masuk dan udah kebanyakan milih "itu orang", jadi ya udah, gk apa2.
Parah bgt kan ya?
Hak pilih 1 orang tuh penting banget, apalagi 1 kelas + 2/3 guru yang belum ngasih suara hak pilihnya. Gk boleh gitu aturannya, itu tuh kayak bener2 gk demokratis bgt tau gk sh. Itu tuh kayak gk menghargai hak pilih seseorang, dan dalam kasus ini bukan cuma 1 orang, tapi beberapa orang.

Anak baru yang belum bener2 tau tentang global, yang baru mengenal global selama 2 atau 3 bulan, bisa jadi ketua osis. Ketua loh ini, bukan main2 loh, ketua itu tuh harus yang bener2 dhe.
Yang anak lama aja yang bukan anggota osis, belum tentu mampu jadi ketua osis. kalo gw sh gk mau jadi ketua soalnya tanggung jawab yang dibebankan kepada Ketua osis, bener2 tanggung jawab yang sepenuhnya dan bukan main-main, tanggung jawab moral dan harus bener2 ngejaga nama sekolah dan berusaha tampil baik sebaik-baik nya dalam keseharian, jujur sh gw merasa itu adalah sesuatu yang harus dijalankan dengan baik, dan merupakan beban mental dan moral juga ya.

Gw tadi pas rapat kesel banget dhe, baru kali ini gw rapat ampe agak meneteskan air mata saking keselnya sama ngeluarin suara agak kenceng atau dengan kata lain agak ngebentak.
Gw tuh udah bener2 kesel abis dhe, masa ya, si itu (*******)bilang kalo perubahan sistem ini, untuk memperbaiki sistem osis, soalnya katanya osis tahunnya gw, kaya sistem perbudakan.
Slavery, he told me like that.
Berarti kalo tuh orang ngmg gitu, berarti secara gk langsung dia ngatain osisnya gw itu kyk budak dnk...ha-ha-ha....
Gw jadi ngerasa apa yang gw lakuin selama satu tahun ini sama sekali gk ada artinya di mata tuh orang.
Gw gk terima dibilang kyk gitu.
Masa ya pencalonan kandidat osisnya aja udah aneh bgt, jadi itu homeroom disuruh milih 2 anak terbaik dari tiap kelasnya buat di calonin jadi kandidat wakil atau ketua osis, nah terus diseleksi dhe, dan yang nyeleksi itu tuh guru, kk2 osis yang kelas 12 skrg, sma sekali gk ikutan, gk asyik bgt kan. Jadi yang gk dicalonin gk bakal bisa dnk jadi ketua atau wakil osis, padahal ada orang yang mau dan emang berpotensi buat dudukin jabatan itu, tapi gk bsa atau dengan kata lain gk punya kesempatan untuk diseleksi sama guru, karena home room teacher mereka gk milih mereka untuk jadi kandidat wakil atau ketua. Ya intinya sh ini ya, gk punya kesempatan atau harapan buatjadi ketua atau wakil osis karena gk dipilih home room teacher mereka.
Padahal ya, tahun lalu dibuka bebas. Jadi siapa yang punya keinginan buat jadi wakil atau ketua osis bisa mencalonkan diri, dengan cara daftar ke kk osis waktu itu, terus entar baru dhe kk2 itu yang nyeleksi kita-kita terlebih dahulu, terus habis itu baru dhe yang menurut kk2 kelas bagus, ya diajukan atau masuk ke tahap berikutnya dan menjalani interview dengan guru-guru dan kepala sekolah, terus guru2 sama kepala sekolah rundingan sama kk2 osis, buat nentuin siapa yang pantes buat jadi kandidat calon ketua dan wakil ketua osis.

Terus ya yang lebih parah lagi dari sistem pemilihan anggota osis tahun ini adalah guru2 yang nentuin siapa yang pantes buat jadi anggota osis. OKE, guru2 itu kan milihnya anak2 yang pinter/smart, nilainya bagus, menonjol, famous atau hal2 yang baik lainnya. Jadi yang dianggap guru itu gk memenuhi kriteria dia buat jadi anggota osis, gk akan jadi anggota osis dnk.
Ya, kebanyakan guru ya milihnya anak2 ranking atas atau nilai2nya bagus lah.
Padahal, belum tentu anak2 yang mereka pilih buat jadi anggota osis itu mau jadi anggota osis.
Dan juga belum tentu anak2 yang mereka pikir gk pantes buat jadi anggota osis, ternyata lebih mampu dan punya keyakinan yang tinggi buat jadi anggota osis dibanding anak2 yang mereka pilih itu.
Dan lagi, tahun lalu itu, demokratis bgt sistemnya, jadi siapa yang mau jadi anggota osis, SIAPA AJA, GK PEDULI PINTER ATAU GK PINTER, daftar ke kk2 osis terus diseleksi, kemudian, untuk hasilnya dirundingkan dengan yang lainnya serta dirundingkan dengan guru.
Terus entar diumumin dhe hasilnya. Hasilnya itu udah berdasarkan keputusan banyak orang.
Dan hasilnya bagus kok, osis tahun ini berhasil menyelesaikan semua tugas dengan baik, meski pastinya ada kekurangan karena kita gk ada yang sempurna begitu juga dengan osis tahun2 sebelumnya.

Nah, kalo tahun ini apaan tuh?guru semua yang nentuin.
Ya pokoknya kalo sistem yang tahun ini kesimpulannya itu adalah Yang kurang pinter atau yang sedeng2 aja di kelas, gk bakalan jadi OSIS, karena gk punya kesempatan buat mencalonkan diri dan menunujukkan bahwa mereka mampu buat berorganisasi.
*Kesimpulannya adalah kalo gw adalah anak angkatan ke5 SHGPS, kemungkinan besar, gw gk bakalan bisa jadi OSIS, karena gk punya kesempatan buat nunjukkin diri kalo gw punya keyakinan yang tinggi buat jadi OSIS*

Oh ya bukan berarti gw sebel sama ketua dan wakil yang baru loh, gw disini cuma mau mencurahkan perasaan gw tentang sistem pemilihan yang baru di global ini, sistem election yang baru ini kurang gw suka, karena nilai-nilai demokratis yang ditanemin ke anak2 jadi kurang bgt, atau bahkan gk.

Comments

pipit said…
iya iya gue juga ngga setuju dis. itu kan bisa dituntut dengan alasan 'slavery' juga sama korban penunjukan tiap kelas ya ya ya.

dan gue juga baru tau kalo 'itu' keadaannya sama kek gue pas kelas 10 dulu---ngga ikut MOS, baik yang pertama maupun susulan - -a

tapi kita doain aja supaya lancar, kasian kan uda semangat perjuangan 45 gitu.
Gw setuju tentang sistem baru yang kurang atau bisa di bilang "gak" soal ke demokratisan sistem global.
Soalnya kenapa? Coba lo pikirin perasaan orang yang belom memberikan suaranya di election tersebut. Padahal mereka juga termasuk dalam salah satu warga global, tapi kenapa engga diberikan hak pilihnnya juga? kenapa engga dipentingin hak pilih mereka? Apa mereka gak dianggep?? itu juga berlaku dalam election hal apapun, mau pemilihan ketua OSIS kek, mau Capres kek,dll.

Sekali lagi gw mohon diperhatikan dalam sistim pemungutan suara dan sekali lagi juga gw mohon perhatikan perasaan orang2 yang belum memberikan hak pilihnnya,coba bayangkan kalau kita diposisi mereka, padahal mereka ingin tetapi tidak bisa.
Dari situ aja, entah kenapa gw agak kecewa juga dgn sistim di Global, yang menurut gw termasuk kacaulah karena Banyak kurang menghargai banyak pihak.

yahh tapi, mudah2 an walaupun sistim baru di Global kayak gtu skrng. Mudah2 an ttp berjalan lancar dan baik. Ini juga bukan berarti benci sma org yg berkaitan, gw cuma agak kecewa aja.
Kita harus ttp berdoa juga untuk kelancaran mereka.Amin :)
Gendis Freyona said…
Sekarang gw cuma bisa berharap semoga semuanya berjalan dengan baik2 saja. Soalnya ini semua gk akan bisadiubah lagi, udh terlanjur. Jadi ya tinggal kita lihat aja bagaimana hasilnya entar.
Unknown said…
hhhmm sayang jumat kemaren gue gak bisa ikut rapat, padahal mau ikutan proters tuh gue -_- sabar yaa

gue juga sebenernya gak setuju sama sistem golabl yg sekarang. terutama ttg yg ketua sama wakilnya itu yg gue gak setuju. guru boleh milih anak anak yg terbaik di kelas tapi terbaik dalam hal apa dulu, belom tentu kan oran pinter bisa mimpin?? hhmm gue gak bisa banyak ngomong tapi gue setuju sama lo di. Kaalo menurut gue sih ini sebaiknya dibicarakan sama guru guru di sekolah bukan cuman sama si (*******) aja ok ok.
Gendis Freyona said…
iya maka dari itu, gw gk nyalahin si (*******) tapi gw gk suka sama sistem sekolahan yang aneh itu dalam election yang sekarang. Gitu...

Popular posts from this blog

Chic Star 2013 by Chic Magazine (A Smart Magazine for Career Girls)

Hey ya my blog, this is my special post because Since long time ago I’ve never  write something about me and this is about the Important Experience in My Life and I will share it. This is about the precious moment in my life that Jesus gives me chance to become 1 of 10 finalists Chic Star 2013. Seriously for the first time I knew that I’ve been chosen as the finalist. I feel so Shocked, Surprised and Grateful. I still remember the moment that I knew it for the first time, it was Wednesday, 13 November 2013. I was doing my assignment at my college and then My Mom called me that there was a call from Chic Magazine on my Blackberry phone which is at home. So that I told Mom to said that I’m at college now and if there’s something to talk about I beg Mom to handle it for me, and My Mom said: “it couldn’t be like that, They told me that You must handle it by yourself.” And then I said: “How can? I didn’t bring that phone.” My mom said: ”I just give them this number so that th...

Jakarta Fashion House

Guys....... This is one thing that always making me proud to be Indonesian. Indonesian as an  archipelagic   island country  in  Southeast Asia , lying between the  Indian Ocean  and the  Pacific Ocean , have so many variations in culture. Me, as one of the millions citizens in Indonesia must respect every differential culture which exist in Indonesia. In order to make Indonesia’s position at the united in diversity, I thought that we must conserve local things from our lovely country. Many ways that we can do to make it real, for the example is like what Marstya Rini and Sam Bahtiar did. Both of them are the founders of Jakarta Fashion House, and the next big question goes to “What is Jakarta Fashion House?” Jakarta Fashion house is the first e-commerce platform which entirely dedicated to local fashion product. Indonesia has outstanding local designers and offer unparalleled craftmanship in the fashion industry sector. Jakarta Fa...

Happy 10th Anniversary The Silent Witness (freyona.blogspot.com)

First of all, I want to explain why I often use english in my blog. The reason is just because my english not really good enough and I must push my self harder to be able to practice it more through anything, and this blog is one of many medias that I can use to practice it. It doesn’t mean that I don’t love Bahasa, I do love Bahasa Indonesia without any doubtful. I will use both English and Bahasa as well in this blog. Enough with the explanation, we will continue with the story of this blog. Time flies so fast, I’m also don’t realize that I’ve been blogging since that time. This blog has been there since February 2008, so by this year it has been 10 years, one decade. I love writing since the first time I was able to write, approximately when I was 4 years old. I started writing in a diary book and hope someday that diary book will help the publisher to make my own biography book, which is so silly. I’ve ever thought like that maybe because since I was kid, I have dream tha...